Thursday, May 13, 2010

Tenteram


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yg artinya:"[yaitu] orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." [QS. Ar-Ra'du:28]

Cahaya



Dari Ibn Abbas ra berkata : Diantara Doa Nabi saw : "Wahai Allah jadikanlah pada hatiku cahaya, dan pada penglihatanku cahaya, dan pada pendengaranku cahaya, dan dikananku cahaya, dan dikiriku cahaya, dan diatasku cahaya, dan dibawahku cahaya, dan didepanku cahaya, dan dibelakangku cahaya, dan jadikan untukku cahaya".

Ya Rabb


Ya Rabb... jadikan hatiku hanya terisi tentang-Mu, rinduku hanya menghadap-Mu, cintaku hanya tertuju pada-Mu & hidupku, ibadahku hanya untuk-Mu... Amin..

99 Nama Allah


Nabi S.A.W bersabda,
Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama. Sesiapa yang mampu menghafalnya, nescaya dia akan masuk Syurga. Sesungguhnya Allah itu ganjil (esa pada zat, sifat dan perbuatanNya serta tiada sekutu bagiNya) dan Dia menyukai pada yang ganjil.
~H.R. Bukhari & Muslim

Sunday, May 9, 2010

5 Perkara


Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud ;
Rebutlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara :
1. Masa sihat sebelum sakit
2. Masa kaya sebelum datangnya masa sempit (miskin)
3. Masa lapang sebelum tiba masa sibuk
4. Masa mudamu sebelum datang masa tua
5. Masa hidup sebelum tiba masa mati

Tuesday, February 23, 2010

12 Kunci Sukses


1. Selalu bersamaNya
2. Jadikan Dia tujuan utama
3. Berbuat tanpa pamrih
4. Ikutilah cara sukses para Nabi
5. Kaizen setiap hari
6. Raihlah Surga Firdaus
7. Ikhlas-Tawakal menerima hasil
8. Pastikan Misi-mu luhur-mulia
9. Sabar dan bersyukurlah
10. Sucikan hati sepanjang hari
11. Berkolaborasi-lah
12. Wujudkan visimu, all out

Allahu Akbar..

salam165


Tqvm Pak Legisan :)

Jadi orang di depan untuk membina sikap yakin diri

Orang yang kurang yakin, dia biasanya akan memilih untuk duduk di belakang.

Orang yang ada sikap yakin diri dan mempunyai keyakinan, dia akan memilih untuk duduk di depan.
Ramai di antara kita takut jadi orang depan kerana kita takut orang belakang kritik kita. Kita takut orang belakang nampak kekurangan kita, kita rasa gusar memikirkan mereka bercakap-cakap pasal kita di belakang kita. Mesti kita jadi kurang selesa.

Kita selesa menjadi orang di belakang sebab kita boleh tengok orang di depan tanpa orang depan tu sedar kita tengah tengok dia. Kemudian, kita boleh perhatikan dia secara diam-diam (dan mengata diam-diam). Dalam usaha membina sikap yakin diri, kita kena ubah sikap ni.

Belajarlah menjadi orang di depan dengan memilih untuk sentiasa berada di depan.
Kita tak perlu menjadi seorang pemimpin hebat untuk mempraktikkan hal ni. Cuma, amalkan selalu berada di depan. Kat dalam bas, amik tempat duduk kat depan walaupun tempat di belakang banyak yang kosong. Kat dalam kelas, pilih tempat duduk di depan walaupun ada 2-3 kerusi kosong di belakang.

Dalam majlis-majlis keramaian, isikan tempat duduk kat tempat dan beranikan diri berbual-bual dengan orang lain yang juga memilih untuk duduk di depan. Biasakan orang lain tengok kita, untuk kita mengawal rasa gugup.

Bila kita sudah selalu membiasakan diri menjadi orang depan, lama kelamaan rasa gugup,takut, gusar dan ragu-ragu akan pandai mengurang sedikit demi sedikit. Bila sudah mengurang lalu kita dah mahir mengawal rasa malu, gugup, takut, gusar dan ragu-ragu tadi tu, sikap yakin diri akan timbul sepenuhnya.

Sikap yakin diri adalah satu kemahiran bertahap yang boleh dibina melalui latihan berterusan. Orang yang berkeyakinan tinggi sebenarnya mempelajari keyakinan tu dari orang lain yang diorang nampak yakin.
Dia lihat cemana rupa keyakinan tu, kaji, tiru kemudian diamalkan pada diri sendiri. Lama kelamaan dia pun jadi yakin seperti orang yang ditiru, bahkan mungkin dua kali ganda lebih baik.

Saturday, February 13, 2010

Taubat Hamba

Wahai Tuhan ku tak layak ke syurga Mu
Namun tak pula aku sanggup ke neraka Mu

Ampunkan dosa ku terimalah taubat ku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar

(arabic verse)
Ila hilis tu lilfirdausi ahla
Wala aqwa alnnaril jahim
Fahabblitau batau wafir zunubi
Fainnakarob firul zanbi azim

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmat Mu ampunkan daku Oh Tuhan ku

Wahai Tuhan selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan

Kami takut kami harap kepada Mu
Suburkanlah cinta kami kepada Mu

Akulah hamba yang mengharap belas dari Mu


Terima kasih Azlan ...moga taubat kita semua diterima oleh Allah Taala..Amin

Mawar Merah


"maka apabila langit terbelah dan menjadi mawar merah seperti (kilapan) minyak, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Ar Rahmaan

Api Tauhid

Hidupkan "Api Tauhid" di dalam jiwamu, Dia akan memberimu optimisme dan antusiasme. Jangan biarkan ia redup, meskipun disiram air hedonisme, materialisme, dihimpit oleh tekanan, kesulitan, keletihan bahkan pujian dan penghargaan. Mendekatlah kepada Yang Maha Cahaya, niscaya "Api Tauhid" itu berkobar-kobar di dalam jiwamu, dan kau akan rasakan semangat yg membara. Allaaaaahu Akbar. Selamat berjuang Kawan. salam165

source : Legisan Sugimin

Mintalah tolong Kepada ALLAH


Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)


Wednesday, February 10, 2010

"Ingat Allah, Allah ingat anda".. Allahuakbar

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Ayat 7, Surah Muhammad




Allahuakbar..
Allahuakbar..
Allahuakbar..
Allahuakbar..
Allahuakbar..
Allahuakbar..
Allahuakbar..

[Asma ul husna] 99 nama2 allah.

[Asma ul husna.]99 nama2 allah.

Astagfirullah{8x}
-fhaiiiyaa ayuharroojuuu namin syaa faa aatan, solluuu alai hi wasaaalli muuutas liimaaa..
-allah hum mas saallim wasallim wabaaqrik alaii
Hiiiwaalai..

-yaallah{11x}

-ya allah
-ya rahman {maha pengasih}
-ya rahim {maha penyanyang}
-ya malik {yg maha berkuasa}
-ya quddus {maha suci}
-ya salam {maha sejahtera}
-ya mukmin {maha pengaman}
-ya muhaimin {maha memelihara}
-ya aziz {maha perkasa}
-ya jabbar {maha menundukkan}
-ya mutakabbir {memiliki kebesaran}
-ya kholiq {maha pencipta}
-ya baari' {maha perancang}
-ya musowwir {maha pereka bentuk}
-ya ghoffar {maha pengampun}
-ya qohhar {maha menundukkan}
####
-ya wahhab {maha pemberi}
-ya rozzaq {maha pemberi rezeki}
-ya fattah {maha pembuka}
-ya alim {maha mengetahui}
-ya qobidh {maha penyempit hidup}
-ya basith {maha pelapang hidup}
-ya khafidh {maha penghina}
-ya rofi' {maha tinggi}
####
-ya mu'izz {maha pemberi kemuliaan}
-ya muddzill {maha merendahkan}
-ya sami' {maha mendengar}
-ya bashir {maha melihat}
-ya hakam {maha menghukum}
-ya 'adl {maha adil}
-ya lathif {maha halus}
-ya khobir {maha waspada}
##
-Ya halim {maha penyantun}
-ya adzim {maha agung}
-ya ghofur {maha pengampun}
-ya syakur {maha menghargai}
-ya aliyy {maha tinggi martabatnya}
-ya kabir {maha besar}
-ya hafidz {maha pemelihara/pelindung}
-ya muqit {maha pemberi kekuatan}
##
-ya hasib {maha mencukupi}
-ya jalil {maha luhur}
-ya karim {maha mulia}
-ya roqib {maha menguasai}
-ya mujib {maha mengabulkan}
-ya wasi' {maha luas pemberiannya}
-ya hakim {maha bijaksana}
-ya wadud {maha pencinta}
##
-ya majid {maha mulia/agung}
-ya ba'its {maha membangkitkan}
-ya syahid {maha menyaksikan}
-ya haqq {maha benar}
-ya wakil {maha penjamin}
-ya qowiy {maha memiliki kekuatan}
-ya matin {maha sempurna kekuatannya}
-ya waliy {maha melindungi}
####
-ya hamid {maha terpuji}
-ya muhshi { maha menghitung}
-ya mubdi' {maha memulakan}
-ya mu'id {maha mengembalikan}
-ya muhyi {maha menghidupkan}
-ya mumit {maha mematikan}
-ya hayyu {maha hidup}
-ya qoyyum {maha berdikari}
####
-ya wajid {maha menemukan}
-ya majid {maha mulia}
-ya wahid {maha esa}
-ya samad {maha tempat meminta}
-ya qodir {maha kuasa}
-ya muqtadir {maha menentukan}
-ya muqqadim {maha mendahulukan}
-ya mu'akhir {maha melewatkan}
##
-ya awwal {maha awal}
-ya akhir {maha akhir}
-ya zohir {maha menystakan}
-ya bathin {maha tersembunyi}
-ya waaliy {maha menguasai utusan}
-ya muta'ali {maha suci/tinggi}
-ya baar {maha baik}
-ya tawwab {maha menerima taubat}
#
#-ya muntaqim {maha penyiksa}
#-ya afuww { maha pemaaf}
#-ya ro'uf {maha mengasihi}
#-ya ahad {maha esa}
#-ya malikul mulk {maha memiliki kekuasaan}
#-ya dzal jalalil wal ikram {maha memiliki keagungan dan kemuliaan}
##
-ya muqsith {maha mengadili}
-ya jami' {maha mengumpulkan}
-Ya ghoniy {maha kaya}
-ya mughni {maha memberi kekayaan}
-ya mani' {maha mencegah}
-ya dhorru {maha pembuat bahaya}
-ya nafi' {maha pemberi manfaat}
-ya nur {maha bercahaya}
##
-ya haadi {maha pemberi petunjuk}
-ya badi' {maha pencipta keindahan}
-ya baaqi {maha kekal}
-ya warits {maha mewarisi}
-ya rasyid {maha pandai}
-ya sobur {maha penyabar}

##yaallah(9x)
-amalkn membaca selepas solat subuh..pasti terasa bhg..


Terima kasih Azlan..moga asma ul husna ini menjadi zikir n bacaan seharian kita semua..amin...

Sunday, January 24, 2010

Melangkah Maju

Legisan Sugimin : Seringkali kelemahan, kekurangan, ketidaksempurnaan dan kegagalan mengurangi keyakinan dan semangat kita utk melangkah maju. Padahal apakah ada org yg sempurna dan tidak pernah gagal..? Tidak. Kita harus tetap memiliki 'api yg berkobar-kobar di dalam jiwa', yg membuat kita tak pernah ragu atau takut utk melangkah maju,... meskipun sejuta kelemahan dan kekurangan menyelimuti diri kita. salam165
source : Facebook 25/01/2010

Tuesday, January 19, 2010

Pertanggungjawaban

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya" (QS. Al-Israa':36)
source : Ahmadi Bintang Muhammad, FB

Hari Kembali Kepada Allah


Ary Ginanjar A ESQ: Tidak semua orang menyadari bahwa hari kembali pada Allah itu dekat, tidak semua orang menyadari di hati yang paling dalam ada kesadaran bahwa sesungguhnya pertemuan dengan Allah itu pasti. Salam 165, Ary Ginanjar

Tidur ; Peluang untuk menjadikannya sebagai ibadah


Tidur adalah dianggap sebagai ibadat seorang hamba kepada Penciptanya, sekiranya seseorang itu tidur mengikut sunnah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam.
Bagi memperjelaskan kedudukan tidur dalam ISlam, eloklah jika kita dapat melihat gambaran sunnah Nabi saw dan adab-adab tidur seperti yang dikemukakan dalam kitab Syamail Muhammad saw .
Antara hadis yang menerangkan adab tidur Nabi saw adalah sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim bermaksud : "Jika kamu akan tidur maka berwudhu'lah bagaikan kamu akan sembahyang, kemudian berbaring atas pinggang kanan dan bacalah do'a ini (seperti do'a yang dijelaskan selepas ini) dan jadikanlah bacaan do'a itu yang terakhir daripada bacaanmu (perkataanmu)".
Dalam sebuah hadis diterangkan: "Al-Barra' bin Azib r.a. berkata: "Adalah Rasulullah s.a.w. jika akan tidur, mengiring ke sebelah kanan kemudian Baginda membaca: Maksudnya : "Ya Allah aku serahkan diriku kepadaMu dan menghadapkan mukaku kepadaMu dan menyerahkan semua urusanku kepadaMu, dan menyandarkan belakangku kepadaMu kerana mengharap dan takut kepadaMu, tiada perlindungan dan tiada tempat selamat daripada seksaMu kecuali kembali kepadaMu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan Nabi yang telah Engkau utus". (Hadis riwayat Bukhari)
Dalam riwayat yang berasingan yang turut diriwayatkan oelh Al-Bara’ bin ‘Azib ra., beliau berkata: “Sesungguhnya Nabi SAW bila berbaring di tempat tidurnya, baginda akan meletakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, lalu berdoa: Rabbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Tuhanku, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” [HR. At-Tirmidzi]
Hudzaifah pula meriwayatkan: “Bila Rasulullah SAW berbaring di tempat tidurnya, maka baginda berdoa: Allahumma bismika amuutu wa ahyaa (Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mat dan aku hidup). Dan jika bangun dari tidurnya beliau berdoa: Alhamdu lillaahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan daku kembali setelah mematikan daku, dan kepada-Nya tempat kembali).” [HR. At-Tirmidzi]
Menurut Ummul Mukminin Aisyah ra. Beliau berkata: “Bila Rasulullah SAW berbaring di tempat tidurnya, baginda akan menghinmpunkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Baginda memulakan dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At-Tirmidzi , Lihat Kitab Syamail Muhammad cet Telaga Biru, hlm 167-168 )
Walaupun kita digalakkan mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan) dan berbantal dengan tangan kanan, namun tidaklah menjadi masalah apabila berubah posisinya ke sebelah sisi kiri. Perkara ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Arahan Nabi dalam hadis ini bukanlah merujuk kepada suatu yang wajib kerana dalam kesempatan yang lain Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam juga pernah mengubah kedudukan tidur baginda.Dalam hadis yang sahih ini, Rasulullah telah melakukan tidur secara terlentang dengan cara meletakkan satu kaki di atas yang lain sebagaimana maksud hadis :
"Daripada 'Abbad bin Tamim, daripada bapa saudaranya, bahawasanya Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam tidur terlentang di masjid sambil meletakkan satu kaki di atas yang lain." (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Berkaitan dengan tidur terlungkup pula terdapat sebuah hadis yang merujuk kepada tegahan Nabi saw.Hadis ini bermaksud : Tidak dibenarkan terlungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya samada ketika tidur malam atau pun tidur siang. “Sesungguhnya (posisi tidur terlungkup) seperti itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Daud dengan sanad yang shohih)
Sebagai tambahan,satu huraian lanjut yang bermanfaat untuk diketahui oleh setiap muslim terdapat beberapa lagi adab yang dituntut amalannya sebelum tidur agar tidur itu menjadi ibadah di sisi Allah.Ini disebabkan tidur adalah aktiviti harian yang tidak khusus kepada anak-anak.Menurut Ab Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada dalam Kitab Ensiklopedia Adab Islam, antara adab-adab tidur yang menjadi amalan Nabi s.a.w dan salafussoleh ialah :
1. Mengikhlaskan niat supaya tidur itu untuk memberi kekuatan untuk beramal selepas bangkit kelak.
2. Tidak tidur di tempat terbuka yang mudah dilihat manusia.
3. Elakkan tidur sewaktu kekenyangan.
4. Tidur dalam keadaan suci.
5. Tidur dalam keadaan berwudhuk.
6. Membaca surah dan ayat yang menjadi amalan Nabi s.a.w sebelum tidur.
7. Bercelak dengan celak.Ini berdasarkan hadis yang yang bermaksud : Henaklah kamu tidur dengan bercelak kerana ia dapat mencerahkan pandangan dan melebatkan bulu mata. ( riwayat al-Tirmizi, Ibn Majah dan al-Hakim )
8. Mengerjakan solat sunat seperti witir sebelum tidur.Ini adalah berpandukan kepada hadis riwayat Ahmad yang bermaksud : Orang yang tidak tidur hingga dia mengerjakan solat witir adalah orang yang bertekad kuat.
9. Mengibaskan tempat pembaringan dengan hujung kain dan mengucapkan bismilLah seperti riwayat al-Tirmizi.
10. Bersiwak atau bersugi ketika bangun pada malam hari seperti yang diriwayatkan dari Ibn Adiy.
Sebagai kesimpulannya terdapat beberapa amalan yang wajar dilakukan bagi menjadikan tidur kita sebagai sumber kerehatan dan sebab mendaat ridhaNya.Manakala posisi tidur yang digalakkan berpandukan kepada hadis adalah di atas dada bahagian kanan.Kemudian perubahan yang berlaku dalam posisi selepas itu tidaklah menjadi masalah selagi tidak berkeadaan terlangkup.
Wallahu a’lam.

source : Ustaz Zahazan, FB

Wednesday, January 13, 2010

Rindu Pada Seseorang?

"Sesungguhnya jika rindu itu dirasai, rindulah pada seseorang yang merindui syahid dijalanNya. Jika rindu seseorang…moga lebih bertambah kekuatan untuk menyintai Allah… Jangan biarkan rindu melampaui batas hingga lupa pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaNya…"
source : Mohd Farhan Zulkepli / Facebook 13/01/2010

Tuesday, January 12, 2010

Kesedihan & Ketertindasan

Legisan Sugimin ESQ : Jangan memaklumkan diri dalam kesedihan dan ketertindasan. Karena, rasa tak nyaman adalah peringatan dari Allah untuk menguji kesungguhanmu menemukan jalan keluar yang telah disediakanNya. salam 165
source : Facebook 14/01/10)

Monday, January 11, 2010

Malas Dalam Kerja?

ESQ: Jika kita sering brmalas-malasn dlm bkerja, yakinlah, itu adalah tanda bahwa sholat yg kita lakukan tak brbekas dan brmakna. Iman kita kosong, tak berisi. (source : Pak Legisan Sugimin, Facebook 13/01/10)